siap siaga.... 1..2..3..


Sabtu, 24 Maret 2012

Ternyata Rokok Mengandung Darah Babi!


Merry Wahyuningsih - detikNews


Sydney Sebuah riset terbaru dari seorang ilmuwan Belanda mengguncangkan publik. Dia menemukan kandungan hemoglobin (darah merah) dari babi sebagai salah satu bahan untuk filter rokok.

Fakta mencengangkan ini diungkapkan peneliti dari Eindhoven, Belanda, Christien Meindertsma, dan lalu didukung oleh Profesor Kesehatan Masyarakat dari University of Sydney, Simon Chapman.

Hemoglobin atau protein darah babi, ternyata digunakan untuk membuat filter rokok agar lebih efektif untuk menangkap bahan kimia berbahaya, sebelum masuk paru-paru seorang perokok. Menurut Chapman, industri rokok dunia memang kerap merahasiakan bahan-bahan yang mereka gunakan.

"Menurut mereka, ini adalah bisnis dan rahasia dagang kami," kata Chapman seperti dilansir News.com, Kamis (1/4/2010).

Prof Chapman mengatakan penelitian ini memberitahu dunia tentang rahasia pembuatan rokok, dan untuk meningkatkan kepedulian terhadap umat Muslim dan Yahudi yang taat, karena babi sangat diharamkan bagi kedua agama tersebut.

"Masyarakat Yahudi dan Muslim pasti akan menanggapi hal ini dengan sangat serius, dan juga para vegetarian," pungkas Chapman.

Tak ayal temuan ini menjadi bahan diskusi serius para ulama Islam dan para agamawan Yahudi di berbagai negara.

(fay/nrl)

Jumat, 23 Maret 2012

Mendeteksi TBC sejak dini

Add caption
GEMMA Medical Team (GMT)

Di seluruh dunia, kematian yang diakibatkan oleh TBC telah menurun sejak 1990, namun penyakit ini masih terus menelan korban lebih dari 1,3 juta nyawa setiap tahunnya. Tahun ini, World Health Organization (WHO) menjadikan inovasi sebagai tema global dalam memperingati Hari TBC Se-Dunia. Tema ini mengajak perlunya memanfaatkan ide-ide dan metode baru untuk melanjutkan perang melawan TBC secara efektif.

“Meskipun pengobatan telah hadir lebih dari setengah abad lalu, TBC tetap menjadi salah satu dari penyebab penderitaan manusia dan terus mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan puluhan ribu warga Indionesia.
Indonesia berada di urutan ketiga di dunia, dengan 535.000 kasus TBC. Sejak tahun 2000, program pengendalian TBC di Indonesia telah berhasil mencapai target global mengidentifikasi dan merawat setidaknya 70 persen dari jumlah kasus yang diperkirakan. 
Penyakit TBC atau yang biasa dikenal dengan tuberkulosis merupakan suatu penyakit infeksi kronis / menahun dan menular yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberklosa yang dapat menyerang pada siapa saja tanpa memandang usia dan jenis kelamin namun sesuai fakta yang ada bahwa penderitapenyakit TBC lebih banyak menyerang pada usia produktif  yang berkisar antara usia 15 tahun – 35 tahun.
Udara merupakan media penyebaran bakteri mikobakterium tuberkulosa dalam penularan penyakit TBC , biasanya bakteri mikobakterium tuberkulosa terbawa pada saat penderita TBC batuk atau mengeluarkan dahak dan meludahkannya ke sembarang tempat. Jika bakteri ini sering masuk dan terkumpul di dalam paru-paru maka perkembang biakan bakteri ini akan semakin cepat terutama pada orang dengan daya tahan tubuh yang rendah, setelah terjadi infeksi maka akan dengan mudah menyebar melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening. Oleh sebab itulah infeksi TBC dapat menginfeksi hampir seluruh organ tubuh seperti: paru-paru, otak, ginjal, saluran pencernaan, tulang, kelenjar getah bening, dan lain-lain, meskipun demikian organ tubuh yang paling sering terkena yaitu paru-paru.
Tercatat di indonesia bahwa penyakit TBC ini ini terus berkembang setiap tahunnya dan hingga saat ini mencapai angka 250 juta kasus baru dan 140.000 diantaranya menyebabkan kematian. Dengan angka ini memposisikan Indonesia menjadi negara terbesar ketiga didunia untuk penderita penyakit TBC
Penyebab Penyakit TBC – Tuberklosis
Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa Penyakit TBC – tuberklosis ini merupakan suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberklosa. Bakteri ini berbentuk batang dan bersifat tahan asam sehingga dikenal juga sebagai Batang Tahan Asam (BTA). Selain karena bakteri sebagai penyebab utama, faktor lingkungan yang lembab, kurangnya sinar matahari pada suatu ruang dan kurangnya sirkulasi udara juga sangat berperan dalam penyebaran bakteri mikobakterium tuberklosa ini sehingga sangat mudah menjangkiti bagi orang yang hidup dalam kondisi lingkungan yang tidak sehat.
Gejala yang muncul bagi seseorang yang mengidap penyakit TBC adalah :
§  Mudah mengalami demam dengan demam yang tidak terlalu tinggi dan berlangsung lama
§  Sering berkeringat pada malam hari
§  Gampang terkena influenza dan bersifat hilang timbul
§  Menurunnya nafsu makan dan berat badan
§  Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah)
§  Perasaan lemah, lesuh & tidak enak (malaise)

Gejala Khusus Penyakit TBC
§  Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila terjadi sumbatan sebagian bronkus (saluran yang menuju ke paru-paru) akibat penekanan kelenjar getah bening yang membesar, akan menimbulkan suara “mengi”, suara nafas melemah yang disertai sesak.
§  Kalau ada cairan dirongga pleura (pembungkus paru-paru), dapat disertai dengan keluhan sakit dada.
§  Bila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti infeksi tulang yang pada suatu saat dapat membentuk saluran dan bermuara pada kulit di atasnya, pada muara ini akan keluar cairan nanah.
§  Pada anak-anak dapat mengenai otak (lapisan pembungkus otak) dan disebut sebagai meningitis (radang selaput otak), gejalanya adalah demam tinggi, adanya penurunan kesadaran dan kejang-kejang

Pencegahan Penyakit TBC
Mencegah penyakit tentunya akan lebih baik daripada mengobati. Dengan menjalankan pola hidup sehat dan menjaga lingkungan yang sehat merupakan kunci agar kita terhindar dari berbagai macam penyakit tak terkecuali dengan penyakit TBC.
Untuk itu sangat perlu menjaga lingkungan yang sehat seperti pengaturan syarat-syarat rumah yang sehat diantaranya luas bangunan rumah, ventilasi, pencahayaan dengan jumlah anggota keluarga, kebersihan lingkungan tempat tinggal. Melalui pemberdayaan keluarga sehingga anggota rumah tangga yang lain dapat turut serta dan berperan dalam melakukan pengawasan terhadap si penderita dalam minum obat. Sehingga tingkat kepatuhan penderita dalam minum obat sesuai dengan petunjuk medis.
Langkah-langkah pencegahan untuk meminimalisir penyebaran penyakit TBC  - Tuberkulosis adalah sebagai berikut :
§  Tidak meludah di sembarang tempat upayakan meludah pada tempat yang tarkena sinar matahari atau ditempat khusus seperti tempat sampah
§  Menutup mulut pada waktu ada orang batuk ataupun bersin
§  Jemur tempat tidur bekas penderita secara teratur karna kuman TBC akan mati bila terkena sinar matahari
§  Jaga kesehatan badan supaya sistem imun senantiasa terjaga dan kuat
§  Meningkatkan daya tahan tubuh dengan makan makanan yang sehat dan bergizi
§  Hindari melakukan hal-hal yang dapat melemahkan sistem imunitas (sistem kekebalan tubuh), seperti begadang dan kurang istirahat
§  Jaga jarak aman ketika berhadapan dengan penderita TBC
§  Olahraga teratur untuk membantu menyehatkan tubuh
§  Lakukan imunisasi pada bayi termasuk imunisasi untuk mencegah penyakit TBC – Tuberkulosis.




Indonesia Tanpa JIL

Di twet-twet aktivis JIL terbaca, ciuman dengan pacar tidak membatalkan puasa, bahkan lebih parah lagi, aktivis JIL bilang ciuman adalah sedekah. Dedengkot JIL Guntur Romli menyebut Islam agama oplosan. Lebih gila lagi, aktivis JIL mengatakan, hingga saat ini masih terbuka bagi siapapun untuk menjadi nabi. Masihkah kita mau dihina seperti ini?!!
 

JAKARTA (VoA-Islam) – Siapa bilang, anak metal tidak peduli dengan Islam. Jangan dikira anak metal tidak belajar mengaji. Dan jangan disangka, anak metal tidak marah jika agama mereka dihina oleh mereka yang mengatasnamakan intelektual dan cendekiawan muslim.  
Sebut saja komunitas underground band metal seperti Tengkorak, Purgatory, Aftermath, Punk Muslim, dan Roots of Madinah, yang Jumat (9/3) kemarin turut hadir mendung Aksi Apel Siapa Umat Islam Indonesia Damai Tanpa Liberal di bunderan HI dan dilanjutkan dengan longmarch menuju Monas.
Mungkin tak banyak aktivis dakwah yang tahu, bahwa kedua band metal ini berbeda dengan band metal yang lain. Mereka bermusik tanpa harus menanggalkan akidah dan syariat Islam. Sebagai contoh, setiap kali mereka tampil di atas panggung, maka pekikan takbir kerap mewarnai.
Menariknya lagi, mereka membawa tema-tema pada lagu mereka yang berkaitan dengan keislaman, seperti kepedulian mereka terhadap permasalahan Palestina, termasuk bahaya pemikiran JIL. Uniknya lagi, bila waktu shalat tiba, di saat azan berkumandang, kelompok band metal ini berhenti sejenak untuk menjalankan shalat wajib secara berjamaah. Kini komunitas underground ini menyebutnya dirinya Komunitas Salam Satu Jari  yang bermaknakan tauhid. Inilah komunitas perlawanan yang giat menggempur symbol-simbol zionis dan satanic.
Vokalis band metal Purgatory, Amor, kepada Voa-Islam mengatakan, ia bersama komunitas anti JIL tidak mengatasnamakan ormas Islam tertentu, melainkan independen. Sebagai muslim, Amor dan temen-teman sesama band metal lainnya berkomitmen untuk melakukan perlawanan terhadap pemikiran sesat JIL, yang ingin menodai akidan dan menggugat syariat Islam. Ini adalah sesuatu yang salah. “Kita menentangnya. Karena itu, kita harus meluruskan dan memberi tahu temen-temen yang lain untuk tidak ikut arus yang salah itu.”
Seperti diakui Amor, ia banyak mengetahui pemikiran JIL melalui internet. “Mereka banyak mengeluatkan pemikiran sesat. JIL bilang Islam agama oplosan. Jelas itu ngawur. Islam itu agama Allah yang selalu dijaga, dimana Islam sebagai  rahmatan lil alamin.”
Amor menyadari bahayanya pemikiran JIL yang telah meracuni banyak anak muda. Meski tak pernah bertemu secara face t o face,  ia selalu mengamati apa yang dibicarakan JIL di dunia maya. “Di internet, kami sering terlibat argument untuk mematahkan pemikiran sesat aktivis JIL.”


JAKARTA (VoA-Islam) – Penulis buku Islam Liberal 101, Akmal Syafril, yang kini namanya sedang naik daun di kalangan aktivis kampus, menyatakan kekesalannya dengan pemikiran tolol aktivis JIL. Ia menghendaki agar JIL dibubarkan.
“Mereka, telah merajalela d internet. Mereka menggugat fatwa MUI yang telah menghalalkan kopi luwak. Di twet-twet mereka terbaca, ciuman dengan pacar tidak membatalkan puasa, bahkan lebih parah lagi, aktivis JIL bilang ciuman adalah sedekah. Dedengkot JIL Guntur Romli menyebut Islam agama oplosan. Lebih gila lagi, aktivis JIL mengatakan, hingga saat ini masih terbuka bagi siapapun untuk menjadi nabi. Masihkah kita mau dihina seperti ini?!!” tegas Akmal dalam orasinya di bunderan HI, Jumat (9/2) kemarin.  

Masih penasaran dengan Jaringan Islam Liberal?seberapa besar pengaruh yang ditularkan dari JIL ini... KISLAP edisi SPESIAL Bintang Tamu hadir pada Sabtu malam Ahad (31 Maret 2012) Pukul 18.30-20.30 WIB @ Masjid Jami' Al-Azhar Jakapermai, Jl. KH. Noer Alie (Kalimalang) Jakapermai - Bekasi Barat  yang diselenggarai oleh Generasi Muda Muslim Al Muhajirien (GEMMA) Jakapermai akan mengupas tuntas pemikiran para pengusung Islam Liberal, Bedah Buku "Islam Liberal 101" bersama Akmal Sjafril, sang penulis. dan dapatkan Buku dan kaos #Indonesia Tanpa JIL di STAND PENJUALAN. acara ini dibuka untuk UMUM dan GRATIS!!!!!! Info lebih lanjut hubungi : 0812 878 143 9.



Dukung #INDONESIA TANPA JIL

_Gemma Menebar Ukhuwah, Jalankan Amanah, Menjunjung Risalah_

.