siap siaga.... 1..2..3..


Jumat, 23 September 2011

Celoteh pejuang-pejuang GEMMA

Bismillahirrahmanirrahim..
Judulnye selintas pena, ya isinya sih tentang kesan-pesan sobat gemma waktu I’tikaf 1431 H taon lalu… siapa tw nanti setelah baca tulisan  ini bisa memotivasi  sobat gemma yg baru pada bergabung… ^_^
Langsung aja ye… nyooook kita intip langsung… hoho #betawi mode on.

Nyang pertama dari Ketua Gemma Jakapermai (G1), ini di tulis sebelum doi blm menjabat sebagai ketua Gemma loh… motto hidup dari bang “Rasyid ingin jadi hafiz” begitulah nama yang tertera pada akun buku muka adalah “Lisaanul haaliafsahu min lisaanul maqali, action speak louder than a word” beuuuuh… mantaaaab… ^_^

Assalamu’alaikum.Wr.Wb…
Segala puji bagi ALLAH Tuhan semesta alam…
Sebuah perjalanan Ruhani yang luar biasa dapat menjadi bagian dalam kepanitiaan I’tikaf di masjid Jami’ Al-Azhar ini.
Semoga ALLAH memberikan balasan dengan kebaikkan yang banyak dan ALLAH tetap sematkan keimanan dan ketaqwaan atas ibadah kita di bulan Ramadhan… Amiin Yaa Rabbal’alamiin….
Jaga Amanat!
Tetap Semangat!
Ssemoga hidup kita penuh manfaat!

Ilaliqo…. Wassalamu’alaikum Wr.Wb
 Bravo GEMMA!! ^^
Abdul Rasyid S.Ked




Klo yang dibawah ini ungkapan dari pak wakil ketua (G2)… singkat bin irit, jelas dan langsung pada intinya… good..good..good… db (#jempol 2). Klo kata bang rahmat “Allah Tujuan Hidupku, Rasulullah Tauladanku”…. Subhanallah.. Hamasah bang…
Kesan: waktu jadi panitia I’tikaf susah tidur, susah duduk, susah selonjor, karena secret GEMMA sempit.
Pesan: Sekret GEMMA harap DIPERLUAS!
**Rahmat**

Klo ini adalah pesan kesan dari bang irfan sang pewaris negri(SPN), bang irfan ini mempunyai motto hidup “do the best when u do something”. Siiipdah..^^
_Kesan & Pesan_

Keep HAMASAH!!!
Af1 tiada kesan & pesan yang dapat ana tulis disini selain doa buat teman2 panitia, harapannya kepanitiaan I’tikaf ini dapat selalu lebih baik dari tahun2 sebelumnya. Wabil khusus untuk semua temen2 GEMMA untuk selalu meningkatkan kondisi Ruhiyah kita.
“Tiada kata seindah do’a, tiada hari tanpa beramal.”
Keep Spirit & Istiqomah!!! J
_ Irfan SPN (Sang Pewaris Negri)_




Nama panggilannya tofan, lebih lengkapnya Tohan Hanif Ramadhan,,, sekarang doi lg sibuk sekolah kembali disalah1 pesantren daerah Bekasi, tp klo libur doi ttp menyempatkan untuk silaturahim ke gemma..
“Bersyukurlah apa yang engkau miliki, berpikirlah, bekerjalah, jangn buruk sangka, hormatilah seseorang walaupun engkau tidak dihormati, jngn kotori kolam yg keruh tp bersihkanlah, terimalah takdirmu, dan jangan lupa tuk merenung”, ini jadi motto hidup dari seorang tofan loh… keren deh…
-Kesan & Pesan-
*H-1 Lebaran Dipagi hari yang cerah*

“Karena begitu banyak kesan & pesan secara mendalam di khawatirkan saya menulis ini [kesan & pesan] seperti menulis sebuah novel. Oleh karena itu singkat kata “Terus Berjuang GEMMA”

Sekian dan terima kasih…

9 September 2010
30 Ramadhan 1431 H
   
Tofan Hanif Ramadhan
           


Ada Aiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiim….hehehe klo gak ada aim bisa2 cucian baju numpuk nih…hoho wew.. jangan berpikir yang macem-macem dulu niy, selama I’tikaf doi yang ngurusin pakaian jama’ah itikaf slm 10 hari looooh. Dibantu sama rekan kerjanya yaitu bang rahmat untuk mengantarkan pakaian jama’ah ketempat laundry pakaian. Luaaaaaaaaar biasa ,,,, biasa diluaaaar…hehe
Mau cerita niy..dulu de aim ini yang paling muda loh usianya di gemma.. sedikit mendengar cerita awal mulanya doi bisa bergabung digemma karena doi pingin banget motong kambing saat idul adha, trs kata salah seorang dari pengurus gemma ngajak doi untuk masuk gemma, begini rayuannya “klo mau ikut motong kambing, masuk gemma dulu” kurang lebih begitu rayuannya. Mottonya de aim “Meraih Mimpi dengan Sempurna”…. Goodluck ye yang mau ujian tahun ini.
Kesan2 & Pesan2

Agar GEMMA selalu maju dan di kenal di masyarakat luas….
Menjadi generasi penerus Bangsa….
Serta GEMMA harus mempunyai ide2 yang cemerlang untuk mengajak kaum muda untuk bertaqwa kepada ALLAH dengan menyelenggarakan kajian2, mabit, dll sehingga kaum muda tidak terjerumus ke jurang kesesatan….
Thanks…..^^

_Aim_



ahmad tarmizi seorang pemuda yang kalem, murah senyum dan menggemaskan... ahihihi niy dia komen waktu itikafnya...

GEMMA @ukhuwah
meski baru beberapa bulan ana bergabung dengan Sobat GEMMA,,,,banyak hal yang dapat ana pelajari khususnya dalam menjalin ukhuwah islamiyah dengan sesama ,,,trz berbagai kegiataan dan kajian islam yang menambah wawasan ana ,,,Sobat GEMMA juga remaja yang luar biasa, ditengah glombang era globalisasi yang begitu dahsyat & tak sedikit teman" kita yg terbawaarus'y,,,,namun tman" GEMMA berusaha tukbelajar dan mensyiarkan islam ,,,,,
Maju trz bwt GEMMA "ALLAHUAKBAR",,,,,@_@mizi

niy cerita tetang ikhwan GANTENG GEMMA... gmn klo cerita para Akhwat?????? ditunggu....


Kamis, 22 September 2011

Serpihan Hati "Nikah Itu Murah"

Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia dan rahmat-Nya kepada kita semua, hingga kini kita masih diberikan kesempatan untuk menikmati apa yang telah diciptakan-Nya. Shalawat serta salam kita haturkan pada Rasulullah SAW beserta keluarga, sahabat dan pengikutnya yang senantiasa menjalankan sunahnya.
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT pada akhirnya kegiatan SERPIHAN HATI (SEMINAR PILIHAN HANGAT DAN DINANTI) telah selesai dilaksanakan dengan baik… ^_^  acara dimulai pukul 09.30 WIB sampai jam 15.30 WIB, tidak tanggung-tanggung GEMMA mengundang para pakar langsung dari bidangnya masing-masing. Dari segi psikologi diisi oleh Ustzh.Lely Latifah, S.Psi dengan tema “mengkomunikasikan cinta”, dari segi Syari’ah diisi oleh Ust. Budi Darmawan, S.Psi dengan tema “Cinta tak pernah meminta untuk menanti” dan dari segi Kesehatan diisi oleh dr. Susi dengan tema”Sehatkan diri 100% , siap menikah!” dan untuk bintang tamunya ada performance  dari ZERO Nasheed loooh… gimana gak seru tuh acaranya… dari segi syariahnya dapet, psikologinya dapet dan dari kesehatannya juga jadi tau, so  jangan ragu lagi untuk mnikah… kalo dah siap segera lanjutkan.. ^^

Ust. Budi Darmawan, S.Psi


dr. Susi (Jilbab Ungu)

Ustzh. Leli Latifah, S.Psi

performance ZERO "Gadis Ayu"

GEMMA juga mengucapkan terimakasih kepada para donatur  yang telah membantu untuk kegiatan ini  dan para sponsor dari ZIS Indosat, Bank Muamalat, HPA, PKPU, BNI Cab. Lippo Cikarang, DPD PKS Bekasi, AIN Store, PU, DPR-RI, PT. Indonesia Chemicon, Qirani, Trimax, Omah Kreatif, Tiram dan Media partner seperti Radio Dakta 107 FM yang telah membantu menyiarkan acara SERPIHAN HATI sehingga bisa diketahui oleh warga Bekasi sampe ke pelosok-pelosoknye, juga Radio Suara As Syafi’Iyah AM 792 Khz yang telah mengundang GEMMA untuk siaran, wuuuuuuuuuuuuiiiiihhh ternyata rasanya siaran begitu ya.. deg-degan juga, grogi juga, padahal mah gak berhadapan langsung dengan orang banyak Cuma ngomong langsung ke telinga banyak orang…hehehe # pada ngerti gak ya maksudnye… @_@ 
intinya mah kita seneng bisa dikasih kesempatan bisa ngerasain siaran diradio… kapan-kapan undang GEMMA lagi ya…hehee.. jangan sampe kelewat niy terimakasih juga untuk TV Badar  yang udah ngeliput acara kita (GEMMA).


 Oo-ow hamper lupa.. klo donatur, sponsor dan media partner dah disebutin, acara ini gak bakal terlaksana dengan lancar klo kita gak punya tempat  dengan fasilitas lengkap yang disediakan, Jazakumullah khoiron katsiron kepada para DKM Masjid Jami’ Al-Azhar Jakapermai udah mengijinkan GEMMA minjem AULAnya untuk acara SERPIHAN HATI sekaligus menjadi Basecamp untuk para Aktivis Dakwah GEMMA….
hooooooaaaaaaaaaaaaammmm… singkat cerita acara SERPIHAN HATI yang sudah berlangsung tanggal 24 Juli 2011 alhamdulillah sukses, banyak ilmu yang Insya Allah bisa bermanfaat untuk para peserta yang udah menghadiri acara ini, jazakumullah khoiron katsiron untuk para peserta yang super dahsyat yang dah dateng ke acara SERPIHAN HATI… mohon maaf jika banyak kekurangan dari kami selaku panitia acara ini… kritik dan saran bisa langsung kirim ke alamat e-mail : gemmacinta_ukhuwah@yahoo.com. Selesaideh ceritanya…. Tetap kunjungi blog kami ya untuk mengetahui acara-acara yang akan diselenggarakan oleh GEMMA Jakapermai selanjutnya.. ^_^
“Gemma Menebar Ukhuwah, Jalankan Amanah, Menjunjung Risalah”
Salam Ukhuwah

Wassalamu’alaikum wr wb



Selasa, 20 September 2011

Mengambil Pelajaran Dalam Setiap Peristiwa

KISAH NELAYAN JEPANG 2)
Ada sebuah cerita tentang nelayan Jepang yang insaya Allah bisa kita ambil hikmahnya. Orang Jepang sejak lama menyukai Ikan yang segar. Tetapi tidak banyak ikan yang tersedia di perairan sekitar Jepan dalam beberapa dekade ini.

Jadi untuk memberi makan populasi Jepang, kapal-kapal penangkap ikan bertambah lebih besar dari sebelumnya. Semakin jauh nelayan pergi, maka waktu yang dibutuhkan pun semakin lama untuk membawa hasil tangkapannya ke daratan. Jadi, ikan yang dibawanya tersebut sudah tidak lagi segar. Orang Jepang tidak menyukai rasanya. Untuk mengatasi permasalahan ini, perusahaan memasang freezer dalam kapal mereka.
Mereka akan menangkap ikan dan langsung membekukannya di laut. Freezer memungkinkan kapal-kapal nelayan untuk pergi senakin jauh dan lama, namun, orang Jepang dapat merasakan perbedaan rasa antara ikan beku dan ikan segar, dan mereka tidak menyukai ikan beku. Kemudian sebuah gagasan baru kembali dipakai oleh perusahaan penangkap ikan, yaitu dengan cara memasang tangki-tangki penyimpan ikan dalam kapal mereka. Setelah menangkap ikan para nelayan langsung memasukkan ikan tersebut ke dalam tangki hingga berdempet-dempetan.

Setelah selama beberapa saat saling bertabrakan, ikan-ikan tersebut berhenti bergerak. Mereka kelelahan dan lemas kendatipun tetap hidup. Namun orang Jepang masih tetap dapat merasakan perbedaannya. Karena ikan tadi tidak bergerak selama berhari-hari, mereka kehilangan rasa segar ikannya. Orang segar menghendaki ikan segar yang lincah, bukan ikan segar yang lemas.
Selanjutnya cara apa lagi yang dilakukan oleh para nelayan untuk menjaga agar ikannya tetap segar, sehingga diminati oleh masyarakat Jepang? Solusi terbaiknya ternyata sederhana, sangat sederhana!

Perusahaan perikanan Jepang tetap menyimpan ikan tersebut di dalam tangki, tetapi kini mereka memasukkan ikan hiu kecil ke dalam masing-masing tangki. Memang ikan hiu memakan sedikit ikan, tetapi kebanyakan ikan sampai dalam kondisi hidup dan sangat segar. Ikan-ikan tersebut ternyata tertantang untuk bertahan hidup dari ancaman.
***
Ya Ayyuhal Ikhwah, dari cerita ini Ki Dalang tidak membahas pada kreatifitas nelayan-nelayan Jepang tapi menitikberatkan pada kalimat ini: orang segar menghendaki ikan segar yang lincah, bukan ikan segar yang lemas.

Artinya apa wahai saudara-saudaraku? Orang segar membutuhkan ikan yang segar, ikan yang masih aktif bergerak. Sehingga ketika tiba waktunya untuk disayat dengan pisau masih terasa kesegarannya, masih terasa kaya nutrisinya, dan sudah barang tentu rendah kalorinya.

Orang segar tidak butuh dengan ikan yang tidak segar, lemas, atau mati bahkan busuk.

Begitupula dengan masyarakat kita. Masyarakat yang segar butuh kader-kader dakwah yang segar. Bukan untuk disembelih ataupun disayat dengan pisau. Tapi untuk memberikan tambahan kesegaran yang lebih kepada mereka. Mereka butuh kader-kader dakwah yang senantiasa enerjik, yang tetap semangat dalam kondisi apapun, dan tentunya mampu memberikan kesegaran kepada mereka di tengah himpitan hidup yang membelenggu. Kesegaran yang bagaimana?

Kesegaran yang berupa semangat membina yang tak pernah padam, keluasan ilmu, tawadhu’, jujur, dermawan, bersih, peduli, itqon (profesional), dan terus menerus beramal nyata yang benar-benar dirasakan oleh mereka. Kedatangan kita ditunggu sampai-sampai mereka bernyanyi seperti lirik lagu ini: datanglah, kedatanganmu kutunggu, telah lama, telah lama ‘ku menunggu…3)

Setiap pekannya kesegaran kita ditunggu oleh mereka. Koreksi kita pada tilawah mereka, ilmu tajwid yang menuntun mereka, hadits-hadits Arba’in yang kita bacakan kepada mereka, taujih yang kita sampaikan kepada mereka, bahkan telinga tebal dan kesediaan kita untuk mendengarkan keluhan mereka.

Ayyuhal ikhwah, itu semua butuh kreatifitas kita sebagai refleksi kesegaran itu. Jangan sampai kreatifitas itu baru muncul pada saat kita memang terdesak atau ketika malaikat maut sudah muncul di depan hidung kita. Selagi masih ada suasana kondusif di negeri kita tercinta ini yang memungkinkan kita dengan nyaman dan aman untuk melakukan syiar-syiar kebaikan maka manfaatkanlah itu. Mumpung kesempatan itu masih ada. Suasana aman kiranya lebih baik daripada suasana chaos.

Dus, ketika suasana politik sudah akan menurun desibel hiruk pikuknya, maka sudah saatnya Anda semua sebagai kader dakwah mengasah kembali pedangnya yang tumpul, tapal kudanya yang sudah aus, rentangan busur panahnya yang sudah kendor untuk kembali dibina dan membina, untuk kembali memikirkan sejatinya asholah dakwah itu. “Kembali ke barak!!!”, kata teman Ki Dalang.

Teruslah bergerak, teruslah beramal, karena itu membuat Anda semua para kader dakwah senantiasa segar.
Bergeraklah, sungguh air yang diam itu akan menjadi bibit penyakit. Jadilah air yang mengalir yang senantiasa memberikan manfaat pada jalan yang dilewatinya.
Bergeraklah, karena diam berarti kematian. 4)
Bergeraklah, karena diam itu adalah busuk.
Bergeraklah, maka Allah akan menggerakkan hati manusia. Taharaku wallahu sayuhariku qulubannas.
Bergeraklah engkau.
Jadilah ikan segar!

Wallahua’lam bishshowab.